 |
| Wakil Bupati Soppeng, Ir Selle KS Dalle (Tengah), saat menghadiri Pembukaan STQH ke-23 Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara, Minggu (13/4/2025). (Foto: Ist/SWIN) |
LUWU UTARA, SWARAINDEPENDEN.COM-- Bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Dokter Rahmawati Sellw, dan beberapa pejabat terkait Pemkab Soppeng, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle mendampingi Kafilah Kabupaten Soppeng, pada pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-23 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan di Kabupaten Luwu Utara, Minggu (13/4/2025).
Kehadiran Selle KS Dalle menjadi motivator utama dan merupakan wujud dukungan penuh pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap kafilah STQH Soppeng.
Kafilah STQH Soppeng yang dilepas Wakil Bupati Soppeng, Jumat (11/4/2025) lalu ini, terdiri dari 20 orang Khalifah, 18 orang Pelatih dan Official, untuk mengikuti 10 dari 11 cabang lomba yang dipertandingkan pada perlombaan bergengsi ini.
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, saat membuka Acara, menyampaikan dalam sambutannya, sangat mengapresiasi penyelenggaraan STQH.
Bahkan, dalam kesepatan yang sama, adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini, juga menjanjikan hadiah besar berupa uang tunai.
Tak lupa, Andi Sudirman juga menekankan pentingnya objektivitas dewan hakim dan penguatan seleksi di tingkat kabupaten.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Bupati Soppeng, Ir Selle KS Dalle, menyatakan rasa bangga dan optimis terhadap kemampuan kafilah Soppeng.
"Kami memberikan dukungan penuh kepada kafilah Kabupaten Soppeng yang berlaga di STQH ke-23 ini. Semoga mereka dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama Kabupaten Soppeng," ujar Selle KS Dalle.
Selle juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng akan terus mendukung pengembangan dan pembinaan para penghafal Al-Qur'an di Kabupaten Soppeng.
Pembukaan STQH ke-23 diwarnai dengan suasana meriah di Alun-alun Taman Siswa Masamba, ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Sulawesi Selatan. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an dan pemahaman hadits di Sulawesi Selatan.*
(Agus Iskandar)
0 Komentar