Breaking News

Bupati Soppeng bersama Ketua dan Anggota DPRD Soppeng, Tongkrongi Lokasi Seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024

Dari Kiri: Drs Kamaruddin (Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Soppeng), Andi Takdir Akbar Singke SE (Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Soppeng), H Kusman Aras (Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Soppeng), H Suwardi Haseng (Bupati Soppeng), HA Muhammad Farid Kaswadi (Ketua DPRD Soppeng), H Saharuddin Adam (Anggota Fraksi DPRD Soppeng), Hj Andi Wahda (Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Soppeng), di Gedung Phinisi UNM, Minggu (18/5/2025) (Foto: Ist/SWIN)

MAKASSAR, SWARAINDEPENDEN.COM--
Bupati Soppeng, H Suwardi Haseng, bersama Ketua DPRD Soppeng, H Andi Muhammad Farid Kaswadi, pantau langsung seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Tahap II Tahun 2024, yang berlangsung di Ballroom Phinisi UNM, Minggu (18/5/2025) siang ini.

Kontributor Swara Independen, Yul Satriadi, di Makassar, melaporkan, selain Bupati Soppeng dan Ketua DPRD Soppeng, sejumlah Anggota DPRD Soppeng turut serta, di antaranya, Ketua Fraksi Golkar, Hj A Wahda Adam, Anggota Fraksi Golkar, H Saharuddin Adam dan H Kusman Aras, Anggota Fraksi Partai Demokrat, Andi Takdir Akbar Singke, dan Fraksi PDI Perjuangan, Kamaruddin.

Kehadiran para petinggi dari Kabupaten Soppeng, sebagai wujud dukungan penuh, dan tentunya menjadi spirit penuh kepada 3096 peserta seleksi dari Soppeng.

Bupati bersama para legislatif Soppeng ini, berharap semua peserta seleksi PPPK dari Soppeng, lolos seleksi. Sehingga mereka bisa mengabdi dengan baik dan mengemban amanah sebagai aparatur negara yang penuh tanggung jawab.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, seleksi kompetensi PPPK ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau sistem seleksi dengan menggunakan alat bantu komputerisasi untuk mendapatkan standar minimal kompetensi.

Materi pokok dalam kompetensi ini, antara lain, Seleksi Kompetensi Teknis, merupakan materi yang bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku, yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan secara spesifik dengan bidang teknis jabatan.

Berikutnya, Seleksi Kompetensi Manajerial, bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan dan perilaku individu dalam berorganisasi, meliputi, integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan, dan pengambilan keputusan.

Materi selanjutnya, Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap, terkait pengalaman berintetaksi dengan masyarakat majemuk. Dalam perannya sebagai pemangku jabatan, sebagai perekat harus memiliki kepekaan terhadap keberagaman, kemampuan berhubungan sosial, kepekaan terhadap pentingnya persatuan, dan empati.

Selain itu, Wawancara juga merupakan salah satu materi seleksi kompetensi, dengan tujuan menggali informasi non kognitif (kemampuan yang berkaitan dengan aspek sosial, emosional, dan karakteristik pribadi seseorang, Red). Yang bertujuan menilai integritas dan moralitas, yang meliputi beberapa aspek, diantaranya, kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan. Materi Wawancara ini juga menggunakan sistem CAT.

Seleksi Kompetensi PPPK, untuk 3096 orang peserta dari Soppeng ini, berlangsung selama 4 hari, mulai Jumat (16/5/2025) hingga Senin (19/5/2025). Setiap hari terbagi atas 3 sesi, yang masing-masing 400 peserta.

"Mulai Jumat, tapi peserta Soppeng gabung dengan kabupaten lain. Sabtu dan Minggu ini, peserta dari Soppeng semua. Besok masih ada dari Soppeng," demikian laporan kontributor Swara Independen dari Gedung Phinisi UNM Makassar, Minggu (18/5/2026).*

(Agus Iskandar)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN