![]() |
Kondisi lalu lintas sekitar Pasar Sentral Cabenge, Jumat (23/5/2025) (Foto: Ist/SWIN) |
Dari informasi yang berhasil dihimpun Swara Independen, kondisi tersebut terjadi di setiap hari pasar, yakni Senin dan Jumat pada setiap pekannya. Pasalnya, lalu lintas di sekitar pasar, kendaraan lalu lalang tidak teratur. Banyak pengendara yang melawan arah, sehingga kerap kali menimbulkan kemacetan. Petugas Dinas Perhubungan dinilai lakukan pembiaran.
Petugas dari Dinas Perhubungan, terkesan melakukan pembiaran terhadap para pengendara yang melanggar arus.
Menurut salah seorang warga, Syamsuddin Wahab, ada tiga penyebab utama kesemrawutan pasar ini. Antara lain, kondisi jalan yang sudah sangat parah rusak sehingga membuat orang memilih jalan pintas, kurangnya perhatian dari petugas Dinas terkait dalam menangani pelanggaran lalu lintas di pasar.
"Saya pernah pura-pura marah kepada petugas agar mereka lebih tegas terhadap pengendara yang melawan arus," ungkap Ketua Bidang Pertanian Dewan Ekonomi Indonesia Timur ini.
Sebab lain, kesadaran pengguna jalan yang suka melanggar aturan lalu lintas masih kurang. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya dan beberapa orang lain, sering memasang badan untuk menyuruh pelanggar putar balik, namun masih banyak yang tidak mengindahkan.
"Selalu kami ingatkan, tapi mereka saling menyalahkan. Petugas tidak bisa tegas, kemungkinan pimpinannya tidak pernah melakukan briefing," ujarnya.
Syamsuddin Wahab berharap agar pemerintah dan petugas terkait dapat lebih serius menangani persoalan kesemrawutan lalu lintas di sekitar Pasar Sentral Cabenge, demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Sementara di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, Muh Ihsan SSTP, ketika dikonfirmasi, akan berkoordinasi dengan petugas teknis yang menangani lalu lintas di Pasar Cabenge. Ia mengaku sangat berterima kasih atas informasi tersebut.
Ihsan berjanji akan menindaklanjuti informasi ini, akan memanggil petugas yang bersangkutan, supaya bisa bertindak lebih tegas demi kelancaran dan ketertiban arus lalu lintas di sekitar pasar.
"Terima kasih atas informasinya, kami akan berkoordinasi dengan petugas teknis, dan memanggil petugas yang bertugas di sana," janji Muh Ihsan, yang ditemui saat kerja bakti di eks bangunan RSUD Ajapange, Jumat (23/5/2025).*
(Agus Iskandar)
0 Komentar