Breaking News

Desa Ganra Lolos Masuk 15 Besar Lomba Desa Digital 2025, Satu-Satunya dari Indonesia Timur

Penampakan Fasad Kantor Desa Ganra, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Inset: Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan. (Foto: Ist/SWIN)
SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM-- Mewakili Kabupaten Soppeng, Desa Ganra berhasil lolos seleksi untuk memasuki tahap penjurian selanjutnya, dalam Lomba Desa Digital 2025. Desa Ganra terpilih melalui seleksi atau penilaian yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), bulan Mei 2025 lalu.

Desa yang terletak di Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng ini,  saat ini memasuki tahap seleksi administrasi dan menetapkan hasil longlist sebanyak 15 desa terpilih. Selanjutnya, akan dipilih 10 desa untuk mengikuti tahap presentasi dalam proses penjurian.

Prestasi membanggakan yang ditorehkan desa kecil tersebut, tertuang dalam Daftar Longlist Peserta Lomba Desa Digital 2025 dengan nomor surat 741/ΒΡΙ.01/VI/2025 tertanggal 20 Juni 2025. Desa Ganra menempati urutan ke 3 dan menjadi satu-satunya Desa dari wilayah Indonesia Timur yang lolos ke dalam nominasi nasional.

Longlist peserta yang lolos untuk ikut seleksi Lomba Desa Digital 2025
Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, saat dikonfirmasi, mengatakan, capain ini tak lepas atas dukungan pemerintah desa, pemerintah kabupaten dan masyarakat desa Ganra sendiri.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh masyarakat desa dalam membangun tata kelola pemerintahan dan layanan publik berbasis digital. Semoga ke depan desa Ganra bisa terus berkembang dan mendapat dukungan untuk meraih posisi terbaik di tingkat nasional,” ujar Wahyu kepada Wartawan, Jumat (20/6/2025)

Ia juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar desa Ganra dapat membawa nama baik kabupaten Soppeng dan provinsi Sulawesi Selatan dalam ajang bergengsi tersebut.

"Lomba Desa Digital merupakan salah satu upaya Kemendes PDTT dalam mendorong transformasi digital di pedesaan melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan publik, administrasi pemerintahan, dan pemberdayaan ekonomi warga Desa," terang Andi Wahyum

Kegiatan Lomba Desa Digital 2025 ini digelar dalam rangka pelaksanaan program Rencana Aksi Prioritas Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, terutama pada aksi ke-8 tentang Digitalisasi Desa dan Desa Wisata, Pusat Pengembangan Daya Saing Desa dan Daerah Tertinggal, Badan Pengembangan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal.*

(Agus Iskandar)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN