Breaking News

Bupati Soppeng Kunjungi Pasar Lamataesso Sepekan Pasca Penertiban dan Relokasi Pedagang Pasar

Kolase Foto: Fasad Pasar Lamataesso (atas), Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng dan Kepala Dinas PPK-UKM, Andi Agus Salim, S.STP., M.Si. (bawah). ( Foto: Agisto/SWIN)
SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM-- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E., didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian  Koperasi, dan UKM (PPK-UKM), Andi Agus Salim, S.STP., M.Si., Plt Kepala Dinas Perhubungan m. Ichsan, S.STP., M.Si., Kepala Inspektorat Kab Soppeng, Abdullah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo)  Drs Kanaruddin Gau, dan beberapa jajarannya, kembali kunjungi Pasar Sentral Soppeng dan Pasar Lamataesso, setelah sepekan pasca penertiban dan relokasi pedagang pasar, Kamis (17/7/2025) pagi tadi.

Kunjungan Bupati Soppeng tersebut, merupakan bentuk perhatian kepada keberlangsungan roda perekonomian warga, yang menggantungkan ekonominya sebagai pedagang pasar.

Selain mengunjungi dan mendengarkan langsung apa yang dirasakan para pedagang dan apa keinginan mereka, Bupati juga sekaligus mengecek kondisi penataan pedagang pasar pasca penertiban dan relokasi pasar yang dilaksanakan pada Kamis (10/7/2025) sepekan yang lalu.


Saat menemui pedagang, Suwardi sempat berdialog dan meminta mereka untuk menyampaikan keluh-kesahnya.

Salah seorang pedagang, Hj. Megawati, pemilik lapak "Mega Busana", meminta ke Bupati Soppeng  agar pedagang yang sejenis diarahkan semua masuk ke Pasar Lamataesso.

"Kami hanya ingin sama-sama kita di dalam ino. Jangan ada di luar. Biar adil, Pak," curhat pedagang yang akrab disapa Hj Ega ini.

"Kalau bisa pedagang cakar juga bisa naik di lantai 2, biar pembeli ramai masuk ke dalam pasar," timpal pedagang lainnya.

Dalam kunjungannya, Suwardi Haseng menginstruksikan kepada Kepala Dinas PPK-UKM, untuk menertibkan pedagang yang masih ada di luar Pasar Lamataesso. Supaya lapak-lapak yang masih ada juga tidak kelihatan kumuh.

Selain itu, Suwardi juga instruksikan, agar semua pedagang kain, baju, sepatu, tas, dan pedagang non basah, agar diarahkan masuk ke dalam Pasar Lamataesso, tanpa terkecuali.


Termasuk di parkiran pasar Lamataesso, di tempati sejumlah pedagang pakaian bekas dan campuran. Suwardi juga menginstruksikan untuk direlokasi ke lantai 2 Pasar Lamataesso. Agar lahan parkir dapat difungsikan sebagaimana peruntukannya.

"Itu juga yang diparkiran, pindahkan juga ke lantai atas Pasar Lamataesso, supaya bisa difungsikan sebagai tempat parkir," tegas Suwardi Haseng

"Pokoknya jangan lagi ada di luar, satupun jangan ada di luar. Karena kalau masih ada pasti akan ada lagi yang cemburu," tambah mantan legislator Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PPK-UKM, Andi Agus Salim, mengatakan, siap menjalankan instruksi dari pimpinan. 

"Kami siap laksanakan perintah Pak Bupati. Khusus pedagang pakaian bekas (cakar, red) yang menempati lahan sebelah utara tempat parkir Pasar Lamataesso, kami akan lakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang," ujar Andi Agus Salim.*

(AgusIskandar)


Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN