Breaking News

Dosen FIP UNM Ditemukan Gantung Diri di Jalan Emmy Saelan Makassar

Jasad Harlin, saat dievakuasi oleh petugas kepolisian (kiri) dan ketika pertama kali ditemukan oleh warga setempat (kanan), Jumat (11/8/2025). (Foto: edited by Agisto/SWIN)
MAKASSAR, SWARAINDEPENDEN.COM-- Pagi tadi, sekira pukul 9.00 WITA, Jumat (11/7/2025), ditemukan sosok jasad pria ditemukan tergantung di pohon di depan Kampus Poltekkes Kemenkes Makassar, Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Penemuan tersebut sempat viral di medsos, pria tanpa identitas ditemukan gantung diri. 

Ternyata, belakangan baru diketahui jika pria yang ditemukan tergantung ini, bernama Harlin Yusuf, dosen Universitas Negeri Makassar (UNM). Harlin mengajar di Jurusan Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Humas Universitas Negeri Makassar (UNM), Burhanuddin, membenarkan jika pria tersebut adalah seorang dosen UNM. 

"Betul, beliau adalah dosen UNM. Kami dari fakultas turut berduka cita atas kepergian almarhum," ujar Burhanuddin kepada Wartawan, Jumat (11/7/2025).

Sementara itu, Dekan FIP UNM, Prof. Abdul Samad, juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, almarhum merupakan bagian dari civitas akademika kampus.

"Yang bersangkutan memang dosen di FIP, dan kami masih sangat berduka atas kabar ini," kata Abdul Samad.

Hal yang sama diungkapkan Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil identifikasi dan penelusuran, jasad yang ditemukan tergantung, memang seorang yang berprofesi sebagai dosen. Ia katakan, saat ini, jenazah berada di RS Bhayangkara. 

“Iya betul, korban adalah dosen dari UNM. Jenazah masih di Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kompol Ismail.

Sebelumnya, viral di flatform media sosial Facebook, sebuah unggahan warganet yang mengabarkan penemuan orang gantung diri.  

"Ijin mlaporkan pada hari ini Jum'at, 11 Juli 2025 Ada orang Gantung diri di Jln Emmy Saelan Tidung dekat Kampus Poltekkes Kemenkes Makassar," demikian tertulis dalam unggahan warganet di grup Facebook Info Kejadian Kota Makassar.

Dikabarkan, jasad Harlin ditemukan warga sekitar yang kemudian dilaporkan ke polisi. Saat itu, korban tidak membawa identitas apapun, dan tidak dikenali oleh warga sekitar.

Pengungkapan identitas korban, berawal ditemukannya sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DT 6618 LF, yang merupakan petunjuk yang satu-satunya di lokasi, yang mengungkap siapa gerangan pria yang gantung diri ini. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh Tim Inafis dan DOKPOL, Kompol Ismail menegaskan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Ini murni bunuh diri. Tidak ada indikasi penganiayaan,” tegas Ismail.

Demikian pula, Spesialis Forensik Dokpol Polda Sulsel, dr Denny Mathius, menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan untuk pemeriksaan luar. Sekali lagi pemeriksaan luar jenazah bukan otopsi, sesuai dengan permintaan dari penyidik. Nanti hasilnya akan kami sampaikan ke penyidik," ujar Denny. 

Terkait tanda-tanda kekerasan, Denny tidak memberikan jawaban. Ia mengaku hanya melakukan pemeriksaan luar.

"Hasilnya itu akan disampaikan ke penyidik. Karena inikan akan melalui proses investigasinya penyidik," pungkas Denny, saat di ruang Forensik Dokpol Polda Sulsel, Jalan Kumala, kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Jumat(11/7/2025) malam ini.

Sementara itu, salah seorang kerabat korban, Abu Basrah (45) mengatakan, jenazah akan langsung dibawa ke Bandara untuk diterbangkan ke rumah duka di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, malam ini.

Basrah katakan, Harlin Yusuf sudah setahun terakhir putus komunikasi dengan keluarga dan memilih tinggal di indekos di Makassar.

"Tidak ada rumahnya di Makassar, ngekost. Sudah setahun ngekost di Makassar, lost kontak, kami kaget juga ini," ungkapnya

"Dia sudah menikah, tapi istrinya di Muna. Mungkin ada masalah dengan ini, saya tidak tahu," tambah kakak sepupu Harlin Yusuf ini.*

(Dewi/Redaksi)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN