Breaking News

Penertiban Pedagang Pasar Sentral dan Pasar La Mataesso Berlangsung Lancar

Atas: Kadis PPK-UKM, Andi Agus Salim, S.STP., M.Si.  dan Kasat Pol PP, Andi Muhammad Surahman, S.IP., M.Si., saat pelaksanaan penertiban dan relokasi pedagang pasar, Kamis, 10 Juli 2025. Bawah: Kondisi jalan sebelah utara pasar (kiri), sebelah selatan (tengah), dan sebelah timur (kanan), per hari Jumat, 11 Juli 2025. (Foto: Agisto/SWIN)
SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM-- Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Dinas PPK-UKM) Kabupaten Soppeng, melaksanakan penertiban dan relokasi pedagang Pasar Sentral Watansoppeng dan Pasar La Mataesso pada Kamis (10/7/2025) kemarin. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan pedagang yang menempati bahu jalan dan drainase, sehingga menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan. Khusus untuk lapak-lapak, diadakan undian tempat di emperan dan di dalam Pasar La Mataesso.

Penertiban dan relokasi ini berjalan lancar dengan bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dipimpin langsung oleh Kasatpol PP, Andi Muhammad Surahman, S.IP., M.Si. 

Para pedagang yang memiliki lapak di bahu jalan dan drainase dihimbau untuk membongkar sendiri lapaknya dengan batas waktu sampai Jumat (11/7/2025) hari ini.

Menurut Kadis Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kab. Soppeng, A. Agusalim, S.STP, M.Si., kegiatan penertiban ini sudah lama direncanakan dan dilakukan setelah melakukan pendekatan dengan para pedagang.

"Alhamdulillah, tidak ada gejolak yang berarti. Untuk relokasi, tidak ada sama sekali penolakan, mereka semua siap masuk ke wilayah pasar," ujar Agus Salim.

Kepala Satpol PP, Andi Surahman, membenarkan bahwa penertiban dilakukan setelah diadakan sosialisasi selama 1 bulan.

"Iyye, dimasukkan semua ke dalam lokasi pasar, tidak ada lagi yang menjual di bahu jalan maupun badan jalan, proses lancar karena intens dilakukan sosialisasi sebulan terakhir ini," ungkapnya.

Terkait adanya gejolak atau ketidakpuasan, Andi Surahman, tidak menampiknya. Dikatakannya, meskipun ada beberapa pedagang yang tidak puas dengan hasil undian tempat, namun proses relokasi berjalan lancar. 

"Kan diundi untuk tempatnya di dalam, mungkin ada yg tidak puas dengan undiannya," ujar pamong senior yang juga menjabat Plt Sekda Soppeng ini kepada Swara Independen.

Nampak Yunandar (baju merah) bersama warga lainnya membantu memindahkan lapak salah seorang pedagang, Jum'at (11/7/2025)
Warga setempat, Yunandar, menyambut baik penertiban ini dan siap membantu pedagang memindahkan lapak mereka. 

"Sudah lama warga menginginkan adanya penertiban seperti ini, karena selama ini penampakan pasar sangat semrawut," ujar Yunandar, saat sedang bersama warga membantu memindahkan lapak salah seorang pedagang.*

(agusiskandar)


Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN