Presidium KAHMI Soppeng, Andi Akbar (Foto: Ist/SWIN)
SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM-- Merebaknya pemberitaan di media sosial mengenai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga memicu kemarahan masyarakat dan aksi demonstrasi besar-besaran menjadi sorotan publik.
Berbeda dengan daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Soppeng memilih langkah sebaliknya, tidak menaikkan pajak. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat di tengah kondisi ekonomi nasional yang belum stabil.
Pasangan Bupati H. Suwardi Haseng, SE dan Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle membuktikan komitmennya untuk tidak membebani rakyat. Fokus pemerintah daerah saat ini adalah perbaikan ekonomi masyarakat.
Presidium KAHMI Soppeng, Andi Akbar, menilai kebijakan Pemda Soppeng ini sebagai bukti nyata keberpihakan kepada masyarakat.
"Pemerintah lebih memilih melakukan pembenahan dan pengejawantahan visi-misi dibanding menambah beban rakyat," ujarnya.
Beberapa hari lalu, Bupati Soppeng melakukan kunjungan ke Pasar Cabbeng dan berdialog langsung dengan para pedagang. Dalam kunjungan tersebut, ia mengumumkan kebijakan menggratiskan biaya sewa kios bagi pedagang kecil. Langkah ini disambut positif karena memberikan ruang napas bagi pelaku usaha rakyat untuk bertahan dan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Dengan langkah-langkah ini, Soppeng menegaskan bahwa membangun daerah tidak harus selalu dimulai dari menaikkan pungutan, tetapi dari menguatkan fondasi ekonomi warganya terlebih dahulu.*
(Ist/Red)
0 Komentar