SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM-- Hari ini, Senin, 1 September 2025, sekira 100 orang massa dari berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di Soppeng.
Sebagaimana diungkapkan Jenderal Lapangan, Nursandi, massa terdiri dari elemen Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Soppeng, dan beberapa elemen Masyarakat Soppeng lainnya akan menyampaikan enam poin tuntutan kepada pemerintah.
Adapun tuntutan yang akan disuarakan antara lain, usut tuntas kematian Affan Kurniawan, seorang ojek online (ojol) yang tewas dilindas kendaraan baracuda pada aksi 25 September 2025 lalu di Jakarta. Massa menuntut agar pemerintah mengusut tuntas kasus kematian Affan dan meminta keadilan bagi keluarga korban.
Tuntutan kedua, stop kekerasan terhadap massa aksi, yang mana massa menuntut agar pemerintah menghentikan kekerasan terhadap massa aksi dan memastikan keamanan serta keselamatan warga.
Ketiga, sahkan UU Perampasan Aset. Massa menuntut agar pemerintah segera mengesahkan UU Perampasan Aset untuk mencegah korupsi dan memperjuangkan keadilan ekonomi.
Tuntutan keempat terkait revisi UU Kepolisian Republik Indonesia. Massa menuntut pemerintah agar segera melakukan revisi terhadap UU POLRI, untuk memastikan bahwa polisi menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak melakukan kekerasan terhadap warga.
Massa menuntut juga menuntut agar DPR transparan dalam pengelolaan anggaran dan memastikan bahwa anggaran digunakan untuk kepentingan rakyat.
Tuntutan keenam, terkait tunjangan Rumah Anggota DPR-RI. Massa menuntut agar pemerintah menolak pemberian tunjangan rumah kepada anggota DPR dan memastikan bahwa anggaran digunakan untuk kepentingan rakyat.
"Kami berharap pemerintah dapat memenuhi tuntutan mereka dan memastikan keadilan serta transparansi dalam menjalankan pemerintahan," ujar Nursandi.
Berdasarkan gambar banner yang beredar berisi seruan aksi 1 September 2025, massa akan berkumpul di Lapangan Gasis Watansoppeng sebelum menuju ke Kantor DPRD Soppeng dan Kantor Polres Soppeng yang menjadi titik aksi.
Dari pantauan Swara Independen, nampak ratusan petugas keamanan dari Kepolisian Resort Soppeng, Kodim 1423/Soppeng, dan Satpol Polisi Pamong Praja berada di areal Kantor DPRD Soppeng, untuk mengamankan berjalannya aksi unjuk rasa.*
(AgusIskandar)
0 Komentar