![]() |
Tim SAR Gabungan membobol bak penampungan air untuk evakuasi jasad korban (kiri), proses evakuasi jasad korban (kanan). Inset: Jasad korban dalam bak penampungan air. (Foto: Dinan/SWIN) |
SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM– Setelah sempat dilaporkan hilang selama tujuh hari, Senin (13/10/2025) lalu, Suhardi (48), warga Lappaloange, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, di dalam sebuah bak penampungan air yang sudah tidak berfungsi, Senin (20/10/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Sharani, S.IP, membenarkan penemuan jasad korban tersebut. Ia menjelaskan, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.00 WITA setelah mencium bau tidak sedap yang berasal dari arah bak penampungan air, berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban.
“Mendengar informasi dari warga, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Soppeng langsung bergerak menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi,” ujar Sharani.
Setibanya di lokasi, tim melakukan pembongkaran bak penampungan menggunakan palu agar proses evakuasi dapat berjalan lancar. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Latemmamala Soppeng untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti meninggalnya korban.*
(Rudinan/Red)
0 Komentar