2 Kali Top 10 Tingkat Nasional, Kali ini Desa Ganra Buktikan Digitalisasi Bukan Hanya Milik Kota

Kolase foto sebagian layanan digital Desa Ganra (Foto: Edited by Agisto/SWIN)

SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM--  Desa Ganra, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, sejak dikomandoi  Andi Wahyu Gunawan,  selaku Kepala Desa, sudah 2 kali menorehkan prestasi gemilang, mengharumkan nama daerah sebagai Top 10 Desa Terbaik tingkat nasional, dalam rentang waktu 3 tahun terakhir.

Sebelumnya telah tercatat sebagai Top 10 Tingkat Nasional dalam Lomba Keterbukaan Informasi Publik,  yang diselenggarakan Komisi Informasi Publik tahun 2022 lalu, mewakili Pulau Sulawesi.  

Kini Desa Ganra kembali menembus 10 besar tingkat nasional Lomba Desa Digital 2025, setelah sebelumnya lolos 15 besar (Juni 2025, Red), digelar Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, mewakili Indonesia Timur.

Hal ini membuktikan, jika desa kecil yang hanya memiliki populasi penduduk 2853 jiwa ini, yang berasal dari kabupaten kecil, mampu bersaing di tingkat nasional mengharumkan nama daerah.

List 10 Besar Lomba Desa Digital 2025, Desa Ganra menempati urutan ke-4 (Foto: Int/SWIN)

Tahun ini, Desa Ganra kembali membuktikan, digitalisasi bukan hanya milik kota. Desa kecil pun mampu bertransformasi secara digital, memanfaatkan tekhnologi digital secara fundamental,  baik dalam pengelolaan administrasi, maupun dalam pelayanan masyarakat. 

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut, saat dikonfirmasi Swara Independen, Jumat (4/7/2025) malam.

"Alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga karena Desa Ganra setelah dilaksanakan verifikasi lapang, bisa masuk 10 besar. Ini adalah hasil kerja keras bersama warga, tim digital desa, dan semua pihak yang terlibat," ujar Andi Wahyu.

"Ini bukti bahwa digitalisasi bukan hanya ada di kota. Dengan inovasi melalui transformasi digital, kita pun bisa menjadi pusat kemajuan. Bersama kita wujudkan desa yang lebih baik maju dan mandiri," tambahnya.

Untuk menjamin keamanan warga, CCTV dipasang di tempat strategis di Desa Ganra (Foto: Edited by Agisto/SWIN)

Desa Ganra mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mengubah secara fundamental cara organisasi beroperasi, berinteraksi dengan warga, dan menciptakan nilai baru. Transformasi digital, bukan hanya tentang adopsi teknologi, tetapi juga perubahan budaya, pola pikir, dan cara kerja yang lebih luas. 

Pemanfaatan tekhnologi digital Drone Sprayer untuk pertanian (Foto: Edited by Agisto/SWIN)

Ia mengungkapkan, untuk sementara ini, baru masuk 10 besar dari segi penilaian secara administrasi. Tahapan selanjutnya adalah presentasi secara online di hadapan tim penilai nasional, yang menjadi penentu untuk melaju ke 6 besar.

Dalam presentasi ini, desa akan menampilkan berbagai inovasi digital yang telah diterapkan, termasuk layanan administrasi berbasis online, sistem informasi desa, dan pemanfaatan media sosial untuk pemberdayaan warga.

Anjungan Desa Mandiri, pelayanan digital untuk memudahkan warga dalam mengurua surat-surat tanpa harus menunggu lama, bisa mencetak langsung surat-surat yang dibutuhkan (Foto: Edited by Agisto/SWIN)

“Ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat desa dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung transformasi digital desa,” tambahnya.

Lomba Desa Digital sendiri merupakan ajang bergengsi yang diinisiasi untuk mendorong transformasi digital di tingkat desa sebagai bagian dari penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis teknologi.

Desa Ganra, di bawah kepemimpinan Andi Wahyu Gunawan, bukan hanya kali ini mengharumkan nama Kabupaten Soppeng di kancah nasional, tapi juga pernah menjadi salah satu dari Top 10 Desa Terbaik Tingkat Nasional dalam Lomba Keterbukaan Informasi Publik,  yang mendapat penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo, pada Desember 2022 lalu.

Menyediakan tempat yang nyaman untuk anak warga belajar komputer dan mengakses internet melalui Wifi (Foto: Edited by Agisto/SWIN)

Selain 2 prestasi gemilang tingkat nasional, Desa Ganra juga sudah mendapatkan sejumlah pengharagaan pada tingkat lokal dan regional. 

Pencapaian tersebut mendapat apresiasi dari seorang Pemerhati Sosial dan Lingkungan Sulawesi Selatan, Dewi Muliana. Ia mengaku, sangat mengapresiasi prestasi kepala desa ganra atas prestasi-prestasi yang telah diraihnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Kepala Desa Ganra selama ini, patut diberi apresiasi yang tinggi. Yang mana telah mengharumkan nama daerah Soppeng dalam beberapa even tingkat nasional.

"Saya bangga dan salut atas prestasi yang telah ditorehkan selama ini. Mengharumkan nama baik daerah Soppeng di ajang tingkat nasional," ujar Dewi Muliana.*

(agusiskandar)

Baca Juga