 |
| Peninjauan dapur dan menu SPPG Yayasan Pendidikan Sandi, Rabu (10/9/2025) (Foto: Ist/SWIN) |
Acara bertajuk Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Pendidikan Sandi ini, diluncurkan secara resmi dengan prosesi pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle.
Wakil Bupati, Selle KS Dalle dalam sambutannya pada acara peluncuran SPPG dari Yayasan Sandi ini menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berperan mendukung program strategis nasional Presiden Prabowo. Termasuk kepada Yayasan Pendidikan Sandi yang berkomitmen penuh dalam mendukung program MBG.
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kami sangat mendukung implementasi program ini di Kabupaten Soppeng, dan mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam program ini,” ujar Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, dalam sambutannya.
Lanjut Selle KS Dalle katakan, Program MBG tidak hanya menyasar siswa sekolah di semua tingkatan di daerah, tetapi juga menjangkau kelompok rentan lain seperti ibu hamil, lansia, hingga balita.
"Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memperkuat gizi masyarakat sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045," ujar mantan legislator provinsi Sulawesi Selatan 3 periode dari Partai Demokrat ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Sandi, Amir Mahmud menyatakan komitmennya untuk menjalankan program MBG dengan sebaik-baiknya demi peningkatan dan pemenuhan gizi berkualitas bagi siswa di Kabupaten Soppeng.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Yayasan Pendidikan Sandi untuk menjadi bagian dari program MBG di Soppeng. Kami akan bekerja keras untuk memastikan program ini berjalan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para siswa," ujar Amir Mahmud.
Lanjut dikatakannya, sebagai Ketua Yayasan, Amir Mahmud, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia menegaskan bahwa program ini akan menjadi wujud nyata kontribusi pengusaha lokal bagi pembangunan daerah sekaligus mendukung program unggulan Presiden.
“Program makan bergizi gratis ini bukan sekadar memberikan makanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencerdaskan anak bangsa. Dengan gizi yang baik, anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia Emas,” ungkap Amir Mahmud.
Dengan terlaksananya launching SPPG Yayasan Pendidikan Sandi di Kecamatan Marioriwawo diharapkan bisa menjadi salah satu contoh keberhasilan implementasi program MBG di tingkat daerah. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pengusaha, sekolah, serta masyarakat diyakini mampu mempercepat peningkatan kualitas gizi anak bangsa
Pada kesempatan yang sama, Kepala SPPG Yayasan Pendidikan Sandi, Nur Afifah, S Pd, dalam laporannya, akan mulai beroperasi tanggal 15 September 2025, dan akan melayani 22 sekolah dengan jumlah siswa 2.438.
"Kami memiliki cakupan target maksimalnya 4 ribu siswa dengan dukungan 46 relawan. Juga, kami dibantu oleh Gitavidi Riza Angeline, S.Gz., sebagai Ahli Gizi dan Andi Wewarni, S.AK., selaku Akuntan," ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Soppeng terdiri dari Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng, H. Salahuddin, S.H., M.H., Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol TNI RH Manurung, Ketua DPRD Soppeng, H. A. Muhammad Farid Kaswadi, dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Anarchie Arus Bakti.
Selain itu, anggota Satgas Program Makanan Bergizi Gratis (PMBG) Soppeng, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Drs. Muhammad Evinuddin, MPA dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka, S.E., S.Sos., M.Si.
Juga hadir Camat Marioriwawo, Kapolsek dan Danramil Marioriwawo, para Kepala Desa dan Kepala Sekolah se Kecamatan Marioriwawo. Juga hadir sejumlah Tokoh Masyarakat Marioriwawo.*
(AgusIskandar)
0 Komentar