SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM-- Suhardi, warga Lappaloange Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, dikabarkan menghilang sejak 3 hari lalu, Senin (13/10/2025). Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Damkar, Tagana Dinas Sosial, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga kembali melakukan pencarian, hingga 2 hari pencarian belum membuahkan hasil, hingga hari ini, Rabu (15/10/2025).
Kepala pelaksana BPBD Soppeng, Sharani, S.IP., membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan kronologis kejadiannya bahwa pada hari Senin 13 Oktober 2025 sekitar pukul 08.00 WITA, Suhardi meninggalkan rumahnya menuju daerah cilekke untuk memindahkan sapinya. Siang hari korban sempat kembali ke rumahnya untuk makan siang. Sekitar pukul 15.30 WITA Suhardi kembali menuju daerah Cilekke Desa Timusu Kecamatan Liliriaja dengan menggunakan baju biru dan celana pendek.
 |
Sekitar pukul 19.00 WITA Suhardi tak kunjung pulang kerumahnya sehingga istri korban bernama Arida bersama iparnya yang bernama Appa pergi mencari Suhardi di cilekke di temani beberapa warga. Sampai tengah malam Suhardi tidak di temukan sehingga pihak keluarga kembali ke rumah.
Tim Reaksi Cepat BPBD Soppeng yang menerima informasi pada hari Selasa sekitar pukul 14.30 WITA lansung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Tim menyisir beberapa jalan yang korban sering lalui sehari harinya. Sampai pukul 17.00 tidak di temukan adanya tanda tanda keberadaan korban sehingga pencarian di hentikan dan di lanjutkan esok harinya.
Sharani S.IP mengungkapkan saat ini Rabu pukul 08.00 WITA Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dengan membagi 2 tim. Tim pertama mencari mulai dari rumah korban menuju kebunnya. Dan tim ke dua menyisir sampai tempat kandang sapinya.Sampai pukul 12.00 WITA korban belum berhasil di temukan sehingga tim kembali istirahat sambil mengevaluasi hasil pencarian dan akan dilanjutkan sekitar pukul 14.00 WITA.*
(Rudinan/Red)
0 Komentar