SOPPENG, SWARAINDEPENDEN.COM-- Beredar informasi tentang kemunculan seekor buaya berukuran sedang yang terlihat di permukaan Sungai Walennae, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Menyikapi kabar tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng bergerak cepat melakukan verifikasi terhadap kebenaran informasi tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Shahrani, saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025), menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Kepala Seksi Kedaruratan BPBD, Akbar Sirajid, untuk segera berkoordinasi dengan Camat Lilirilau guna memastikan kebenaran informasi penampakan hewan predator air tersebut.
“Kami langsung menginstruksikan Kasi Kedaruratan untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait kebenaran informasi tersebut,” ujar Shahrani.
Hasil koordinasi di lapangan, pihak BPBD mendapakan fakta bahwa informasi yang beredar itu ternyata hoax, tidak ada masyarakat di aekitar bantaran sungai Walennae yang melihat adanya penampakan tersebut.
Namun, meskipun demikian faktanya, Shahrani tetap menghimbau dan mengingatkan adanya potensi bahaya dari muara buaya sehingga warga diminta tidak melakukan aktifitas berenang atau mendekati tepi sungai tanpa kepastian keamanan.
“Terlepas dari benar atau tidaknya informasi tersebut, kami tetap himbau agar tetap waspada jika melakulan aktifitas di bantaran sungai kepada masyarakat setempat,” tambah Shahrani.
Shahrani juga meminta kepada masyarakat, jangan menyebarkan informasi yang meresahkan warga. Bisa-bisa membuat warga panik, dan talut melakukan aktifitasnya.
Banyak diantara warga setempat, yang menggantungkan hidupnya di bantaran sungai. Bisa saja mereka takut beraktifitas karena adanya isu hoax begitu.
"Jangan bikin kisruh, jangan membuat masyarakat panik. Kasihan mereka yang mencari nafkah dari hasil menangkap ikan di bantaran sungai, mereka bisa takut lagi beraktifitas," himbau Shahrani.
Senada dengan Kalaksa BPBD Soppeng, Kepala Kelurahan Macanre, Andi Musriady, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/1/2025) malam tadi, mengatakan jika informasi tersebut tidak benar.
Lurah Macanre katakan, pihaknya sudah telusuri di lapangan, tidak satupun masyarkat sekitar bantaran sungai yang mengaku melihat penampakan buaya tersebut.
Andi Musriady juga mengaku berkoordinasi dengan beberapa warga, yang juga merupakan desa yang dilalui aliran sungai Walennae. Didapatkan informasi bahwa hal itu tidak benar.
Bahkan, menurut Andi Musriady, ia juga mendapatkan kabar jika foto tersebut sudah beredar beberapa bulan sebelumnya.
"Itu foto sudah beredar beberapa bulan yang lalu. Menurut kabar foto tersebut diambil di lokasi penambangan pasir. Jadi bukan baru-baru ini," ujar Andi Musriady.
BPBD meminta warga segera melaporkan bila ada penampakan serupa atau temuan anak-anak hewan, jejak, atau tanda-tanda lain yang menguatkan keberadaan buaya di area tersebut. Sementara itu, instansi terkait akan melakukan pemantauan lebih lanjut dan menyiapkan langkah mitigasi jika diperlukan.
Untuk informasi lebih lanjut atau melaporkan kejadian, warga disarankan menghubungi kantor BPBD Kabupaten Soppeng atau aparat kecamatan setempat.*
(AgusIskandar)
0 Komentar